Oleh Darusman Tohir/Ep 10
Berbicara Proyeksi Perekonomian Indonesia dimasa yang akan datang, tidak terlepas dari pengaruh perekonomian Indonesia saat ini. Ditengah-tengah krisis Global, Indonesia tampil sebagai negara dengan fondasi perekonomian yang kuat . ketahanan itu dapat dibuktikan dengan lolosnya Indonesia dari badai perekonomian tahun 1998, 2007, dan 2011.
Ini memang patut dibanggakan, terlebih tingkat pertumbuhan ekonomi yang dinilai stabil oleh bank dunia, yaitu kisran 6,4 persen tahun ke tahun (year on year).
Sebagian dari dampak dari krisis global, berpengaruh positif terhadap sektor Penanaman Modal Asing (PMA) di Indonesia. Para Investor lebih memilih untuk berinvestasi di negara-negara Asia termasuk Indonesia. Jika dapat melihat peluang ini, seharusnya pemerintah memperbaiki iklim investasi dan membenahi infrastruktur,pendidikan SDM, serta faktor lain penentu para investor dalam menanamkan modalnya. Jika dipandang dari kacamata moneter, Perekonomian Indonesia saat ini dapat dikatakan stabil dan bergerak menuju tren yang positif. Indikator ekonomi Indonesia yang menguat dapat kita lihat dari stabilitas ekonomi yang terjaga baik dalam jangka menengah, inflasi rendah, suku bunga dapat diturunkan, dan nilai rupiah cenderung menguat.
Jika kita kaitkan dengan Proyeksi Perekonomian Indonesia dimasa yang akan datang, khususnya 20 tahun mendatang, kita dapat melihat kemungkinan bahwa Indonesia dapat menjadi salah satu kekuatan Ekonomi Asia. Selain karena hal-hal yang saya sebutkan diatas, jika dipandang dalam sudut makro, Kinerja perekonomian Indonesia relatif kuat hingga saat ini, proyeksi dasar PDB mengalami pertumbuhan sebesar 6,0 persen pada tahun 2012 dan 6,4 persen pada tahun 2013.
Indonesia bahkan memiliki Masterplan Percepatan dan Perluasan Ekonomian Indonesia (MP3EI) yang memiliki Visi “Mengangkat Indonesia menjadi Negara Maju dan merupakan kekuatan 10 besar dunia di tahun 2030 dan 6 besar dunia tahun 2050 melalui pertumbuhan ekonomi tinggi yang inclusif dan berkelanjutan”. Visi tersebut diharapkan tidak hanya menmenjadi wacana, namun dapat menjadi Doping bagi perekonomian Indonesia. Bahkan Tidak hanya sampai disitu, Jika dikolaborasikan dengan Pengelolaan Sumber Daya Alam (SDA) yang baik oleh Sumber Daya Manusia (SDM) yang terdidik dan berkualitas serta dapat menghasilkan produk unggulan, tentu bukan hal yang tidak mungkin perekonomian Indonesia dapat menjadi salah satu yang terkuat di Asia.
Dengan ketahanan Indonesia yang mampu lolos dari Krisis Ekonomi dan Kondisi perekonomian yang stabil di tengah krisis global, diproyeksikan bahwa Indonesia dapat menjadi salah satu kekuatan besar di Asia. Bahkan The Economist Pada Juli 2010 telah memasukan Indonesia sebagai calon kekuatan ekonomi baru pada 2030. The Economist menyebutnya dengan sebutan CIVETS yaitu kepanjangan dari Colombia, Indonesia, Vietname, Egypt, Turkey, dan South Africa.
0 komentar:
Posting Komentar