Pages

Senin, 22 Oktober 2012

Bukan Sekedar Harapan Kosong Belaka (Machfudzoh Nur Kholishoh)



Bukan Sekedar Harapan Kosong Belaka
Oleh  Machfudzoh Nur Kholishoh

            Disuatu ketika, sebuah
judul artikel menarik terpampang dalam salah satu media massa internet. “Akankah Indonesia kembali menjadi “macan asia” dimasa yang akan datang?”. Dalam hati terucap kata “Ya,Indonesia mampu menjadi ‘macan asia’ kembali”.
            Perekonomian Indonesia pernah dikatakan sebagai salah satu macan asia karena pertumbuhan ekonominya saat itu mencapai rata-rata sekitar 7% pertahun. Ditengah tahun 1997 Indonesia menjadi salah satu negara asia yang dihadapi oleh krisis ekonomi. Akibatnya, secara makro pertumbuhan ekonomi Indonesia merosot tajam bahkan hingga mencapai minus 17,15% pada akhir 1998. Dengan dukungan semangat reformasi disegala bidang, akhirnya dapat mendorong Indonesia untuk segera keluar dari krisis ekonomi pada tahun 1997/1998. Bahkan mampu bertahan hingga menghadapai krisis global saat ini, yang pada hakikatnya mempengaruhi pertumbuhan ekonomi negara-negara kawasan Asia lainnya.
            Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pernah berkata dalam pidatonya, “Ditengah ketidakpastian perkembangan ekonomi global, kinerja ekonomi Indonesia masih dapat menunjukkan kinerja yang cukup baik. Ditahun 2011 lalu, saat beberapa negara lain mengalami perlambatan atau bahkan pertubuhan negatif, pertumbuhan ekonomi Indonesia justru berada pada titik 6,5%”.
            Beberapa masyarakat kelas awam pernah berkata pada saya ketika saya bertanya mengenai pendapat mereka tentang bagaimana pertumbuhan ekonomi di masa mendatang,“Walau kami belum mampu merasakan kesejahteraan yang lebih dengan keadaan perekonomian yang ada pada saat ini, namun kami yakin pertumbuhan perekonomian Indonesia akan meningkat karena dilihat dari hubungahn Indonesia dengan negara-negara maju didunia.  Jadi perekonomian akan naik karena adanya hubungan baik antarnegara.”
            Melihat kinerja perekonomian Indonesia yang begitu kuat hingga mampu keluar dari krisis ekonomi dalam waktu singkat dan terus membaik hingga dapat bertahan ditengah krisis global saat ini, maka bukan suatu mimpi belaka jika saat itu saya berkata bahwa Indonesia akan menggenggam gelar “Macan Asia” nya kembali.
“Sejumlah lembaga institusi dunia pun kini mulai memandang Indonesia sebagai calon kekuatan ekonomi dimasa mendatang. Salah satunya adalah Morgan Stanley yang mengusulkan Indonesia pada BRIC. Morgan Stanley mengusulkan nama Indonesia pada empat negara calon ekonomi dunia pada 2020 menjadi BRICI (Brazil,Rusia,India,China,Indonesia) karena PDB Indonesia diperkirakan mencapai 200 miliar dolar AS dalam 5 tahun mendatang, merupakan suatu berita yang tercantum dilaman Bank Dunia www.wordbank.org beberapa waktu lalu.


Selain itu, beberapa faktor lain yang memperkuat argument saya adalah :
  • §  Indonesia memiliki Masterplan percepatan dan perluasan Ekonomi Indonesia 2011-2015 yang memiliki visi “Mengangkat Indonesia menjadi negara maju dan merupakan kekuatan 10 besar dunia ditahun 2030 dan 6 besar dunia tahun 2050 melalui pertumbuhan ekonomi tinggi yang inclusif dan berkelanjutan.” Tujuannya untuk mempercepat kemajuan dalam spektrum yang luas dari sektor ekonomi, pembangunan infrastruktur, ketahanan pangan dan energi serta pengetahuan dan teknologi.
  • §  Indonesia memiliki kekayaan sumber daya alam yang melimpah dan sumber daya manusia yang cukup besar dan produktif, yang saat ini sedang giat-giatnya membangun sumber daya manusia yang handal serta berkualitas.
  • §  Kepercayaan dunia International terus meningkat, rencana untuk menjadikan Indonesia sebagai ketua APEC pada tahun 2013 merupakan salah satu bentuk pengakuan dunia akan kekuatan Ekonomi Indonesia di dunia saat ini.
  • § Indonesia terus menerus melakukan perbaikan dan membangun infrastruktur yang mendorong pertumbuhan ekonomi.
  • §  Kondisi keamanan yang terjaga dengan baik telah mendukung terciptanya iklim investasi yang kondusif,

            Hidup akan sesuai dengan apa yang kita pikirkan, semakin banyak masyarakat Indonesia yang berpikir, “20 tahun mendatang perekonomian Indonesia akan membaik.” Maka saya yakinkan bahwa perekonomian Indonesia 20 tahun mendatang pasti jauh lebih baik dari yang kita harapkan. Semoga kelompok-kelompok ‘benalu’ itu masih memiliki nurani untuk tidak menghancurkan harapan bangsa sendiri. Semoga.  








                                                                                                                                         


0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More